Senin, 15 Mei 2017

Forum 7, Minggu ke-10. Implementasi Risk Management Pada Perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk



MANAJEMEN RISIKO GUDANG GARAM, Tbk

Risiko keuangan

untuk menghindari risiko gejolak nilai tukar valuta asing, Perseroan mempertahankan kebijakan untuk melakukan pendanaan dalam Rupiah. Risiko nilai tukar valuta asing terjadi dari waktu ke waktu, khususnya saat dilakukan pengadaan peralatan/mesin dari luar negeri; dan dalam skala yang lebih kecil, dari pengadaan rutin bahan baku pembantu impor, misalnya filter, perasa, serta suku cadang. Risiko ini berjangka relatif pendek dan sebagian kecil dapat dikurangi dengan hasil penjualan ekspor dalam mata uang asing. dampak dari risiko nilai tukar valuta asing relatif kecil jika dibandingkan dengan skala keuangan Perseroan secara keseluruhan. Kebutuhan pendanaan terutama adalah untuk modal kerja, yang dipenuhi dari fasilitas pinjaman jangka pendek dari sejumlah bank lokal dan asing. Seluruh fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan dapat diperbaharui dengan persetujuan kedua belah pihak. Jumlah dan periode pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar uang. Periode bunga pinjaman pada umumnya adalah 1 hingga 6 bulan dan pada akhir periode, Perseroan memiliki opsi untuk memperpanjang atau melunasi pinjaman tersebut. Perseroan menghadapi risiko pergerakan suku bunga di pasar karena suku bunga untuk setiap pinjaman ditetapkan pada tanggal penarikan dan perpanjangan pinjaman tersebut. Risiko pasokan Perseroan memiliki tingkat persediaan yang memadai untuk memperkecil dampak yang mungkin ditimbulkan oleh naik turunnya ketersediaan bahan baku di pasar. Kondisi cuaca dapat mempengaruhi hasil panen bahan baku utama yaitu tembakau dan cengkeh. Pengadaan bahan baku setiap tahun dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, dan tingkat persediaan Perseroan. Tujuan yang ingin dicapai Perseroan adalah stabilitas kualitas dan biaya bahan baku. hasil panen tembakau dan tingkat persediaan tahun lalu berjalan sesuai perkiraan.

Risiko piutang

Piutang Perseroan pada umumnya berjangka pendek kurang dari sebulan dan tersebar di sejumlah pelanggan yang ada di mata rantai distribusi, sehingga tidak terjadi konsentrasi yang tidak semestinya. Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang yang ada pada tanggal laporan keuangan dapat tertagih.

Perubahan peraturan dan risiko terkait

Perseroan menyadari akan adanya pengetatan dalam periklanan rokok yang dampaknya tentunya  akan dirasakan oleh semua produsen. Kami dengan tegas mendukung penjualan rokok secara  bertanggung jawab dan tidak membenarkan penjualan rokok kepada orang yang belum dewasa.  Kami percaya pembenahan yang kami lakukan di distribusi dan pemasaran akan mendukung  penjualan secara efektif dan memastikan produk kami selalu tersedia bagi konsumen dewasa dan layak untuk dikonsumsi. Pada bulan Juni 2014, peraturan pemerintah baru diberlakukan dimana produsen wajib mencantumkan gambar peringatan kesehatan pada kemasan rokok pada bagian atas kemasan sisi lebar bagian depan dan belakang masing-masing seluas 40%. Kami telah mematuhi peraturan tersebut. Pada desember 2015 diberlakukan pembatasan untuk promosi media dalam ruang bagi produsen rokok dan Gudang Garam akan mematuhi peraturan tersebut.Perseroan juga memantau dengan seksama perubahan ketentuan cukai pada industri rokok yang dapat berpengaruh pada operasi Perseroan dan penjualan produk rokok secara luas. Kami mempertimbangkan semua perubahan dengan cermat, dampak dari risiko ini tidak hanya relevan untuk Perseroan namun juga untuk industri rokok secara keseluruhan. Kami akan terus memantau perkembangan seputar rancangan dan perubahan peraturan pemerintah.

Pengawasan internal dan evaluasi sistem manajemen risiko

Pengawasan keuangan dan operasional (financial and operational control)merupakan bagian dari kegiatan usaha rutin di departemen terkait, dan sebagai unit yang melaksanakan fungsi pengawasan bagi Komite Audit sebagaimana ditetapkan dalam rencana kerja tahunan Komite Audit untuk mengkaji kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pembahasan secara lebih rinci dapat dibaca pada bagian Tata Kelola Perusahaan pada laporan ini.Evaluasi sistem manajemen risiko merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilakukan oleh Audit Internal dan dilaporkan kepada Presiden direktur dan Komite Audit yang berada di bawah pengawasan dewan Komisaris. Efektivitas dan konsistensi kegiatan manajemen risiko serta tindak lanjut dari rekomendasi yang diusulkan merupakan bagian kesatuan dari proses ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quiz 10, Minggu ke-13. Contoh kasus korupsi dan penipuan serta bagaimana cara perusahaan mengatasinya?

Inilah adalah contoh kasus korupsi dan penipuan yang dilakukan Melinda dee. Melinda adalah seorang karyawan di citibank dengan jabatan ...