Para
eksekutif tingkat tertinggi pada perusahaan multinasional biasanya disebut
“C-level” atau bagian dari “C-suite”, mengacu pada 3 huruf inisial dimulai
dengan “C” dan berakhir dengan “O”. Manajemen
puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive
officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum
dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief
Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief
Financial Officer).
Berikut adalah nama jabatan eksekutif manajemen puncak:
-
CEO (Chief Executive Office) adalah jabatan
tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu
perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan tersebut.
- CFO (Chief Financial Officer) adalah
petugas perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola risiko keuangan
perusahaan. Petugas ini juga bertanggung jawab untuk perencanaan keuangan dan
pencatatan, serta pelaporan keuangan untuk manajemen yang lebih tinggi.
-
COO (Chief Operating Officer) adalah
petugas perusahaan yang bertanggung jawab untuk operasi harian perusahaan dan
secara rutin melapor pada CEO dan President Director atau Vice President.
Fungsi operasional ini bisa bermakna luas sehingga CEO dan President pun bisa
disebut bagian dari COO.
- CTO (Chief Technology Officer) adalah
tingkat eksekutif di sebuah perusahaan yang difokuskan pada isu-isu ilmiah dan
teknologi dalam sebuah organisasi. Biasanya berfungsi mengawasi kegiatan
Penelitian dan Pengembangan (R & D), dan merumuskan visi jangka panjang dan
strategi pada tingkat pejabat. Mereka menggabungkan teknis dan ilmiah yang kuat
untuk keterampilan pengembangan bisnis.
-
CMO (Chief Marketing Officer) adalah
petugas eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab untuk kegiatan pemasaran
dalam sebuah organisasi. Petugas ini juga harus sering memberikan laporannya
pada CEO.
Perbedaan
tingkatan manajer dalam perusahaan:
- Manejemen
lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah
manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang
bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam
proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift,
manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
- Manajemen
tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang
berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya
kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
- Manajemen
puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive
officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum
dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief
Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief
Financial Officer).
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar